Laporan Keuangan Koperasi
Laporan Keuangan Koperasi merupakan informasi yang menyediakan
berupa posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan. Laporan
keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Laporan keuangan koperasi yang disusun berdasarkan PSAK, akan membuat informasi
yang disajikan menjadi lebih mudah dipahami, mempunyai relevansi, keandalan,
dan mempunyai daya banding yang tinggi. Sebaliknya jika laporan keuangan koperasi
disusun tidak berdasarkan standar dan prinsip yang berlaku, dapat menyesatkan
penggunanya.
Penyusunan laporan keuangan koperasi ini juga
bertujuan untuk menjumlahkan secara keselurahan yang terjadi dalam koperasi
guna menghindari terjadinya penyalahgunaan dana yang terdapat dalam koperasi
oleh anggotanya.
Informasi yang diperlukan untuk mencapai
tujuan yang disajikan dalam laoporan keuangan antara lain:
1. Sumber daya ekonomis yang miliki koperasi
2. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh koperasi
3. Kekayaan bersih dimiliki oleh anggota dan
koperasi sendiri
4. Transaksi ,kejadian,dan keadaan yang
mengubah sumber daya ekonomis ,kewajiban dan kekayaan bersih koperasi
5. Sumber dan penggunaan dana serta
informai-informasi dipengaruhi likuiditas dan solvabilitas koperasi
Bentuk dan format laporan keuangan koperasi telah
diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian (Revisi 1998),
sebagai berikut :
Laporan keuangan Koperasi meliputi :
- Neraca
- Perhitungan
Hasil Usaha
- Laporan
Arus Kas
- Laporan
Promosi Ekonomi Anggota
- Catatan
atas Laporan Keuangan
CONTOH LAPORAN KEUANGAN
KOPERASI
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
NERACA
PER 31 DESEMBER 2010
PER 31 DESEMBER 2010
AKTIVA
AKTIVA
LANCAR
( Rp )
Kas
55.362.907
Bank DKI Syariah
257.422.902
Piutang
Usaha
9.261.308.239
Penyisihan piutang
(245.733.996)
Jumlah Harta
Lancar
9.328.360.052
PENYERTAAN
Saham Bank BKE 39.000.000
Takop BKE
167.225.197
Jumlah
Penyertaan 206.225.197
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan Harta Tetap
722.341.749
Akumulasi
Penyusutan
(58.273.300)
Nilai Buku
664.068.449
TOTAL HARTA
10.198.653.698
PASIVA
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
( Rp
)
Simpanan
Sukarela
890.290.462
Beban yg Masih Harus Dibayar
4.000.000
Jumlah Kewajiban Jk.
Pendek
894.290.462
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Hutang Bank DKI Syariah
3.279.902.777
Hutang Bank
BKE
3.218.829.625
Jumlah Hutang Jangka Panjang
6.498.732.402
MODAL SENDIRI
Modal disetor
15.000.000
Modal tetap tambahan
2.157.206.329
Cadangan
254.584.377
SHU tahun berjalan
378.840.128
Jumlah Modal
Sendiri 2.805.630.834
TOTAL PASIVA
10.198.653.698
PERHITUNGAN HASIL USAHA UNIT USAHA SIMPAN PINJAM
PER 31 DESEMBER 2010
PER 31 DESEMBER 2010
PENDAPATAN
(Rp)
Jasa Pinjaman Unit Simpan
Pinjam
1.587.549.907
Provisi Pinjaman Simpan Pinjam
236.207.261
Pendapatan Administrasi Pinjaman
86.512.500
Jasa Giro Rp 6.225.197
TOTAL HASIL USAHA
KOTOR
1.916.494.865
BEBAN- BEBAN
BIAYA OPERASIONAL
(Rp)
Biaya Bunga
Pinjaman
606.071.797
Beban Provisi Pinjaman
70.000.000
Beban Administrasi &
Asuransi Ruko
28.765.000
Transportasi Karyawan/Belanja
barang 11.900.000
Biaya Gaji Karyawan
176.000.000
Beban Lembur
Karyawan
3.000.000
Biaya Penagihan Piutang
60.020.800
Biaya Premi kehadiran Karyawan
13.175.000
Beban Operasional
Kendaraan
1.000.000
BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI
(Rp)
Pemakaian
ATK
17.002.793
Rekening Telepon
2.280.160
Pemeliharaan Komputer
2.105.000
Pemeliharaan AC
380.000
Beban Pemeliharaan
Kendaraan
8.354.304
Beban penyusutan inventaris
computer 5.145.000
Beban penyusutan Inventaris
Kantor
4.153.300
Beban Penyisihan Piutang Tak
tertagih 92.558.782
Beban Bonus
Manager
30.308.769
Beban Perizinan
480.000
Beban Seragam
Karyawan
3.000.000
Rekening Listrik 16.001.296
Rekening Listrik 16.001.296
Beban Penyusutan inventaris
Kend.
12.115.000
BEBAN ORGANISASI
(Rp)
Biaya Audit
8.000.000
Bingkisan Lebaran Anggota
252.382.000
Rapat Anggota Tahuanan (
RAT) 57.635.400
Honor
Pengawas 23.200.000
THR
Pengawas
3.000.000
Transport Pengawas
4.700.000
BEBAN PAJAK
(Rp)
Pajak PPH Pasal 29
24.040.711
Pajak PPH Pasal 21
879.625
JUMLAH TOTAL
BEBAN-BEBAN
( 1.537.654.737)
SISA HASIL USAHA
378.840.128
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 DESEMBER 2010
PER 31 DESEMBER 2010
MODAL
(Rp)
(Rp)
Modal
awal
15.000.000
Modal tetap tambahan
2.157.206.329
Cadangan
254.584.377
SHU tahun berjalan
378.840.128
Jumlah Modal
2.805.630.834
SHU
378.840.128
Modal Per31 Desember 2010
3.184.470.962
Sumber:
https://dukuntansi.wordpress.com/2014/01/24/laporan-keuangan-koperasi/